Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang Diucapkan Mempelai Pria Saat Akad Nikah

Yang Diucapkan Mempelai Pria Saat Akad Nikah  Saat merencanakan pernikahan Anda, pastikan untuk menaruh banyak pemikiran dan usaha ke dalamnya. Ini adalah kesempatan yang harus dirayakan dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Ini adalah hari yang harus diingat seumur hidup.

yang di ucapkan mempelai pria saat nikah


Pidato pengantin pria pada upacara pernikahan adalah peristiwa penting dan harus diperlakukan seperti itu. Pengantin pria memiliki hak istimewa untuk membuat pidato yang berkesan pada hari istimewa ini dan harus menggunakannya untuk berbagi pikiran, emosi, dan perasaannya dengan pengantin wanita. Itu selalu terbaik jika pengantin pria memilih kata-kata yang mencerminkan cinta, kebahagiaan, penghargaan untuk menikah dengannya, kebersamaan masa depan dll.

Pengantin wanita harus didkamuni dengan pakaian dan riasan yang paling indah, dia harus bersinar dan terlihat cantik. Pengantin pria harus terlihat tampan dalam setelan terbaiknya dan mereka harus terlihat seperti milik bersama. Upacara pernikahan dimulai dengan mempelai wanita mempersembahkan sebuket bunga kepada mempelai pria. Kemudian kedua mempelai bertukar cincin. Setelah ini, pasangan itu dinyatakan sebagai suami dan istri. Imam kemudian menyampaikan khotbah tentang pernikahan dan tanggung jawab suami dan istri. Setelah itu, mereka melemparkan buket bunga ke udara untuk menkamukan kebahagiaan mereka.

Pernikahan adalah acara yang dirayakan dengan penuh sukacita dan di mana pasangan muda bertukar sumpah pernikahan di depan keluarga dan teman-teman. Ini adalah hari kebahagiaan dan kegembiraan yang intens bagi pengantin. Pernikahan adalah peristiwa yang sangat penting dan harus dirayakan dengan cara yang paling istimewa. Persiapan pernikahan berjalan berbulan-bulan dan calon pengantin harus siap menghadapi banyak tantangan. Mereka harus dalam perilaku terbaik mereka dan harus memasang wajah bahagia.

Yang Diucapkan Mempelai Pria Saat Akad Nikah

Bacaan Ijab:
“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/Ananda (Nama pengantin laki-laki) bin (Nama ayah pengantin laki-laki) dengan anak saya yang bernama (Nama pengantin perempuan) dengan maskawinnya berupa (Mahar/mas kawin), Tunai.”
Bacaan Kabul:
Saya terima nikahnya dan kawinnya (Nama pengantin perempuan) binti (Nama ayah pengantin perempuan) dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”