Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips dan Waktu yang Tepat Untuk Memberikan ASI Kepada Bayi


Bayi membutuhkan nutrisi yang cukup setiap hari. Sumber utama makanan untuk bayi Anda adalah ASI atau air susu ibu. Dengan ASI, bayi Anda bisa tumbuh dengan baik dan berkembang sampai ia bisa makan jenis makanan lain. Umumnya, kebanyakan ibu memiliki kebiasaan berbeda dalam memberikan ASI kepada bayinya. Menurut Anda, bagaimana cara memberikan ASI kepada bayi yang baik dan benar? Kapan waktu terbaik untuk memberikannya?

Mungkin beberapa ibu tidak sulit menjawab pertanyaan itu. Namun ada juga yang khawatir dan masih bingung. Terutama bagi wanita yang baru saja menjadi ibu. Mereka sama sekali tidak punya pengalaman merawat bayi. Tidak mengherankan, banyak ibu akan menghitung dengan cermat bagaimana cara menyusui bayinya dengan waktu yang tepat dan benar sehingga bayinya bisa kenyang dan tidak rewel.

Kesalahan dalam menyusui juga dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Misalnya, bisakah saya menyusui sambil tidur di sebelah bayi? Cara menyusui yang satu ini bisa menunjukkan pro dan kontra. Karena kemungkinan bayi tidak bisa bernafas karena ibu ketiduran dengan posisi di hidung anak dan akan berdampak fatal. Lalu bagaimana seharusnya ibu berperilaku? Ada beberapa tips bagus yang bisa diterapkan para ibu dan direkomendasikan untuk kesehatan bayi. Nah, untuk mengetahuinya coba lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara dan Waktu yang Tepat Untuk Memberikan ASI Kepada Bayi


1. Posisi Sangat Menentukan

Jika ibu merasa nyaman, menyusui akan berjalan lancar. Maka, sang ibu mencoba duduk dalam posisi duduk yang nyaman dan santai. Setelah itu, posisikan bayi dekat payudara. Pertama-tama, pegang anak dengan lembut dan kuat. Kemudian posisikan hidung sehingga dekat dengan puting susu ibu.

Di sini ibu juga perlu memperhatikan tubuh dan kepala bayi lurus atau tidak dalam kondisi bengkok. Ini juga mempengaruhi ketika seorang anak menelan ASI tidak terhalang. Sedangkan untuk posisi leher, bahu dan punggung harus selalu disangga dengan menggunakan tangan ibu atau menggunakan bantal khusus untuk menyusui bayi.

2. Menarik minat bayi

Umumnya seorang ibu akan langsung menawarkan payudaranya kepada bayinya. Tapi tahukah Anda? Setelah merasakan posisi menyusui yang nyaman dan cocok, jangan langsung memberikan ASI, usahakan gosok lembut puting ke pipi dan mulut bayi. Mengapa demikian? Ini bisa menarik perhatian dan indera penciuman bayi. Selain itu, ibu juga bisa memeras sedikit tetesan susu sehingga bayi mau dan semakin terdorong untuk menyusui secara langsung.

3. Bantu bayi saat menyusui

Ketika bayi siap untuk menyusui, jangan hanya melihatnya. Tetapi cobalah ibu menawarkan puting dengan cepat, tetapi jangan terburu-buru. Berikan dengan lembut dan targetkan di bagian bawah bibirnya. Angkat sedikit kepala bayi sehingga posisi dagu sedikit mengarah ke atas. Kemudian setelah itu ketika bayi telah menyentuh puting susu ibu, dia sendiri akan secara otomatis menurunkan rahang sehingga puting susu ibu dapat dimasukkan dan menyentuh langit-langit mulut bayi.

4. Memberi Bantuan bayi seterusnya

Tidak hanya dengan metode di atas, sehingga ASI dapat terus dihisap dengan lancar, Ibu dapat menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk membentuk angka 2 tepat di antara puting susu. Cobalah untuk tidak menyentuh areola atau puting gelap. Ibu bisa memijat perlahan di payudara sehingga ASI bisa mengalir dengan lancar.

Demikian penjelasan untuk cara memberikan  Asi yang tepat kepada bayi, semoga tips ini bisa bermanfaat.