Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ternak Ikan Lele Dengan Terpal yang Mudah Untuk Pemula


Ternak ikan lele sudah menjadi tradisi masyarakat dari masa ke masa, ternak ikan lele tak hanya dilakukan di kolam tanah, ada cara yang simpel untuk budidaya ikan lele yaitu dengan menggunakan terpal.

Ikan lele terkenal dengan kandungan zat gizi yang tinggi yakni dalam 100 gram ikan lele mengandung 240 Kkal, 14 gram lemak, 8,5 gram karbohidrat dan 17,5 protein. Dengan kandungan gizi yang tinggi kerap menjadi santapan makanan orang - orang.

Ikan lele termasuk jenis ikan air tawar yang harganya terjangkau, selain itu ikan lele memiliki daging yang gurih dan empuk, sehingga banyak sekali warung -warung makan yang menyediakan ikan lele.

Berikut cara ternak ikan lele dengan terpal yang bisa dilakukan untuk pemula:


1. Siapkan media kolam
Sebelum pemasangan bersihkan terlebih dahulu terpal bilas dengan air lalu di keringkan.

Bentangkan terpal hingga berbentuk menyerupai kolam. Supaya bisa berdiri dengan tegak, terpal bisa disanggah dengan besi atau buat kolam dengan susunan batako yang dilapisi terpal

Isikan air pada terpal setinggi 20 - 30 cm 
Diamkan air di dalam terpal selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton. Setelah itu tambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 80-90 cm

Setelah air siap, tambahkan beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam.

2. Memilih bibit unggul
Dalam memilih bibit ikan lele jangan sembarangan pilihlah bibit ikan lele yang sehat dan postur besar, bibit ikan lele yang unggul gerakannya cukup cepat saat di beri makan dan memiliki warna lebih terang.

3. Penebaran bibit
Sebelum melakuakan penebaran anda harus memisahkan ikan lele besar dan kecil, sehingga tidak terjadi makan memakan antar sesama, karena ikan lele termasuk bersifat kanibal.

Dalam berternak ikan lele yang harus di perhatikan yakni jangan menebar bibit ikan lele secara bersamaan, karena ini akan mengakibatkan ikan lele stres

Sebaiknya gunakan ember dan masukkan sebagai ember berisi bibit lele ke dalam kolam. Diamkan hingga 30 menit dan biarkan ikan lele keluar dan ember menuju kolam. Waktu penebaran yang baik adalah pagi dan malam hari

4. Pemeliharaan ikan lele
Dalam ternak ikan lele, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, Anda harus melakukan pengecekan. Pisahkan lele yang besar dan kecil dalam kolam berbeda.

Kualitas air kolam yang bagus untuk lele adalah hijau. Karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur. Air akan berwarna merah menandakan ikan sudah dewasa dan siap dipanen.

Keadaan kolam juga perlu jadi perhatian. Tinggi kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm. Usahakan air kolam tidak terlalu dalam.

Ikan lele harus diberi pakan tiga kali sehari yaitu jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Jenis pakannya sentrat 781-1.

5. Panen ikan lele
Anda bisa memanen ikan lele jika sudah berusia kurang lebih 90 hari dari masa tebar bibit. Pastikan pengambilan ikan lele dengan sarung tangan, bisa juga menggunakan jaring dan serokan besar.

Demikian uraian tentang cara ternak ikan lele dengan terpal untuk pemula, semoga bermanfaat.