Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Doa Setelah Selesai Sholat 5 Waktu

Sholat adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh semua umat muslim, mentaati perintah Allah Swt dengan melaksanakan ibadah  akan menjalin hubungan dekat antara hamba dengan Tuhannya. Sehingga akan terpelihara hidupnya dan dilindungi oleh Allah.

Tuntunan sholat dalam islam telah diajarkan oleh Rasulullah untuk semua umat muslim. Adapun bacaan doa setelah sholat yang diajarkan oleh Rasulullah sebagai berikut.


Setelah Anda melaksanakan sholat 5 waktu yakni sholat subuh, dzuhur, asar, maghrib dan isya ada beberapa bacaan doa yang wajib di baca sesuai dengan anjuran Rasulullah. 


Bacaan Doa Setelah Selesai Sholat 5 Waktu

Setelah selesai sholat baca istighfar dibaca 3x

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

"Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih."

Artinya : Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya.


Kemudian membaca doa dzikir

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

"Allahumma antas salam wa minkas salam tabarakta ya dzal jalali wal ikram."

Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

Kemudian dilanjutkan dengan membaca tasbih ( dibaca masing-masing 33x) 

سُبْحَانَ اللّهُ
Subhanallah
Artinya: Maha suci Allah

اَلْحَمْدُلِلّهِ
Alhamdulillah
Artinya: Segala puji bagi Allah

اَللّهُ اَكْبَرُ 
Allahu Akbar
Artinya: Allah maha besar

Kemudian lanjut dengan membaca
Surat Kursi dibaca 3x

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim."

Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


Kemudian lanjut dengan membaca
Surat Al ikhlas dibaca 3x

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ 
qul huwallohu ahad

"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa."

اَللّٰهُ الصَّمَدُ 
allohush-shomad

"Allah tempat meminta segala sesuatu."

لَمْ يَلِدْ ۙ وَلَمْ يُوْلَدْ 
lam yalid wa lam yuulad

"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahuu kufuwan ahad

"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Kemudian lanjut dengan membaca Surat Al Falaq dibaca 3x

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ 
qul a'uuzu birobbil-falaq

"Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),"

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 
ming syarri maa kholaq

"dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"

وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَا وَقَبَ 
wa ming syarri ghoosiqin izaa waqob

"dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ 
wa ming syarrin-naffaasaati fil-'uqod

"dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"

وَمِنْ شَرِّ حَا سِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa ming syarri haasidin izaa hasad

"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Kemudian lanjut dengan membaca Surat An Nas dibaca 3x

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّا سِ 
qul a'uuzu birobbin-naas

"Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"

مَلِكِ النَّا سِ 
malikin-naas

"Rajanya manusia,"

اِلٰهِ النَّا سِ 
ilaahin-naas

"Tuhannya manusia,"

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَا سِ ۙ الْخَـنَّا سِ 
ming syarril-waswaasil-khonnaas

"dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,"

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّا سِ 
allazii yuwaswisu fii shuduurin-naas

"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"

مِنَ الْجِنَّةِ وَا لنَّا سِ
minal-jinnati wan-naas

"dari (golongan) jin dan manusia."


Kemudian membaca doa yang selalu dibaca oleh Rasulullah setelah selesai sholat

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa."

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).

Itulah bacaan doa dzikir yang biasa dibaca setelah selesai sholat 5 waktu, silahkan dihafalkan semoga bermanfaat.